Sebelum berangkat saya dan istri saling tatap tatapan, lebih dahulu istri saya berucap,"beb, kita buka puasanya dibebek boedjang aja yah, aku mau makan sambal mangga". sepemikiran denganku lalu tanpa pikir panjang saya menjawab, "oke beb, kita berangkat".
Setibanya kami dilokasi, yang pertama kali di pesan oleh istri adalah sambal mangga, berbeda dengan pengunjung lain yang terdengar memesan minuman dan nasi dahulu. ya mau bagai mana lagi, faktanya memang sambal mangga di kedai makan ini adalah faforit kami dan sering kehabisan, makanya kami langusung pesan menu sambal mangga.
Azan magrib berkumandang tak lama setelah makanan dan minuman kami tiba di meja, kami pun makan dengan di iringi wajah kegirangan istri yang perlahan menyantap bebek bakar disertai menu andalan yaitu sambal mangga, Alhamdulillah.