dirman hana

Benar saja dugaan saya, ternyata memang google mensuport LGBT, bagaimana saya tau?, saya telah menjajal operasi sistem terbaru milik google yaitu chromeOS Flex yang sengaja saya pasang di laptop saya, ketika ada notifikasi update sayapun tak pikir panjang langsung mengklik nya karena beranggapan akan memperbaiki bug atau penambahan fitur-fitur baru.

Selesai update, saya pun mengklik what's new pada bagian bawah tulisan versi chromeOS Flex sekarang, betapa terkejutnya saya setelah membaca nya mereka benar benar promosi LGBT, LGBTQ dan LGBTQ+, hmm sungguh.

saya yang kurang tahu apa memang sudah lama yah. begitu terkejutnya saya ketika ingin mengubah walpaper laptop saya yang baru saja menjajal chromeos flex ini ternyata ada kumpulan walpaper LGBTQ, yang sepertinya di dukung oleh google dan di rekomendasikan agar pengguna lebih familiar sepertinya ke LGBTQ ini, hmmmmm.

bagi saya yang tidak suka perilaku sex dari LGBTQ saya sih sangat risih yah melihat walpaper dengan kartun cowo cowok berpelukan mesra, ahirnya aplikasi walpaper default dari google chromeos flex ini saya nonaktifkan dan menginstall aplikasi walpaper lain.